2). Setelah itu tambahkan script berikut kedalam file .conf nya
Keterangan :
- ProxyRequests Off = Untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so.
- ProxyPass = script yang berfungsi untuk menentukan kemana proxy bisa mengakses, dan disini proxy saya hanya dibolehkan mengakses ke "/" dari balancer://force
- lbmethod = Metode yang digunakan load balancing, disini saya mengaturnya menjadi byrequests yang berarti balancer akan bekerja berdasarkan request dari client
- <proxy balancer://force> = Module proxy yang digunakan untuk load balancing, karena sebelumnya saya membuatnya dengan balancer://force, makanya harus disamakan juga, jika tidak, maka load balancer tidak akan berjalan
- BalancerMember = member dari server yang akan di balancing
- loadfactor = Request maksimal yang dapat dilakukan oleh client pada satu server, jika client sudah request maksimal sesuai dengan yang ditentukan, maka server load balancer akan mengalihkan client tersebut ke server lainnya yang telah di balancing
3). Lalu kita restart service httpd nya
systemctl restart httpd
1). Pertama kita atur tampilan dari Halaman Web yang berasal dari Node 2, supaya kita bisa melihat perbedaan dan mengetahui perubahan yang terjadi
nano /var/named/html/index.html
2). Kemudian edit file html nya, jika sudah jangan lupa untuk disave
1). Pertama, buka browser di client, kemudian ketikkan nama domain pada address bar browser tersebut.
Akses yang pertama akan menampilkan Halaman web dari Node 1
Setelah merefresh, maka masih akan tampil halaman web dari Node 1
Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?
Itu karena pada konfigurasi load balance nya, loadfactor yang kita atur untuk Node 1 adalah 2x, jadi jika client sudah melakukan request/refresh sebanyak 2x, client akan diarahkan ke Node 2, karena Server Balancer menganggap jika si client sudah mencapai request maksimal.
Terimakasih Sudah Membaca Dari Awal Sampai Akhir ya..
SALAM,
Buana Putra Tech
No comments:
Post a Comment