Tuesday, July 21, 2020

MOD PROXY OF LOAD BALANCE WITH LBMETHOD

Assalamu'alaikum Wr Wb, 
 
Oke, kali ini saya ingin melanjutkan materi dari Web Server Apache, yaitu Konfigurasi Mod Proxy Load Balance dengan Lbmethod pada Apache Web Server. 
 
Load Balance itu apa sih?
 



Load balance adalah teknik untuk membagi beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, Hal ini berfungsi agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
 
 
Berikut adalah topologi yang saya buat :
 
 
 
 
 
Dan sekarang kita masuk ke tahap konfigurasi nya :
 
 
 
Konfigurasi Server Controller (Balancer)
 
 
1). Pertama, kita buat file .conf terlebih dulu pada directory /etc/httpd/conf.d/ yang akan digunakan untuk konfigurasi server yang akan di balancing
Note : Nama file .conf nya bebas terserah kalian 
 
 
 
 
 
 

2). Setelah itu tambahkan script berikut kedalam file .conf nya

 
 

Keterangan : 

  • ProxyRequests Off = Untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so.
  • ProxyPass = script yang berfungsi untuk menentukan kemana proxy bisa mengakses, dan disini proxy saya hanya dibolehkan mengakses ke "/" dari balancer://force
  • lbmethod = Metode yang digunakan load balancing, disini saya mengaturnya menjadi byrequests yang berarti balancer akan bekerja berdasarkan request dari client
  • <proxy balancer://force> = Module proxy yang digunakan untuk load balancing, karena sebelumnya saya membuatnya dengan balancer://force, makanya harus disamakan juga, jika tidak, maka load balancer tidak akan berjalan 
  • BalancerMember = member dari server yang akan di balancing
  • loadfactor = Request maksimal yang dapat dilakukan oleh client pada satu server, jika client sudah request maksimal sesuai dengan yang ditentukan, maka server load balancer akan mengalihkan client tersebut ke server lainnya yang telah di balancing 

 

 
 
 

3). Lalu kita restart service httpd nya

 systemctl restart httpd
 
 
 
 
 
 
 
Konfigurasi Server Backend Node 2
 

1). Pertama kita atur tampilan dari Halaman Web yang berasal  dari Node 2, supaya kita bisa melihat perbedaan dan mengetahui perubahan yang terjadi 

 nano /var/named/html/index.html
 
 
 
 

2). Kemudian edit file html nya, jika sudah jangan lupa untuk disave

 
 
 
 
 
 
 
Verifikasi Client
 
 

1). Pertama, buka browser di client, kemudian ketikkan nama domain pada address bar browser tersebut.

 

Akses yang pertama akan menampilkan Halaman web dari Node 1


 
 
 

Setelah merefresh, maka masih akan tampil halaman web dari Node 1

 

 

 

 

 

 

 

 
Dan baru untuk yang ketiga kalinya, halaman web akan diarahkan ke Node 2
 
 
 
 
Dan berikut adalah video dari perubahan yang terjadi di halaman Web :


 

Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

Itu karena pada konfigurasi load balance nya, loadfactor yang kita atur untuk Node 1 adalah 2x, jadi jika client sudah melakukan request/refresh sebanyak 2x, client akan diarahkan ke Node 2, karena Server Balancer menganggap jika si client sudah mencapai request maksimal.


Cukup sekian postingan dari saya, semoga bisa bemanfaat...
 
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
 

Terimakasih Sudah Membaca Dari Awal Sampai Akhir ya..
SALAM,

Buana Putra Tech

No comments:

Post a Comment

APA PENGERTIAN PORT DAN CONTOHNYA

 Assalamu'alaikum Wr.Wb ,Dalam protokol jaringan TCP/IP , sebuah   port  adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk menduku...